Program Si-IPAR Operasi Rasaka Cartenz 2025 Sentuh Hati Anak-anak di Kampung Walani, Wamena


Wamena — Program Si-IPAR (Polisi Pi Ajar), bagian dari Operasi Rasaka Cartenz 2025, kembali hadir membawa harapan bagi anak-anak di wilayah pegunungan Papua. Kali ini, kegiatan dilaksanakan di Kampung Walani, Distrik Sinapuk, Kabupaten Jayawijaya, Wamena. Minggu (20/04) Siang.


Dipimpin langsung oleh Kasubsatgas Si-IPAR, IPTU Benyamin Tandipayung, kegiatan ini menghadirkan suasana belajar yang penuh keakraban. Di bawah naungan pohon dan berlantaikan tikar sederhana, anak-anak tampak antusias mengikuti sesi pembelajaran bersama anggota kepolisian. Materi yang disampaikan tidak hanya seputar baca tulis, tetapi juga nilai-nilai kebangsaan, kedisiplinan, dan hidup saling menghargai.


“Program Si-IPAR adalah bentuk nyata pendekatan humanis Polri. Kami hadir bukan hanya menjaga keamanan, tapi juga ikut membangun masa depan anak-anak Papua melalui pendidikan,” ujar IPTU Benyamin Tandipayung.


Dalam kegiatan tersebut, para siswa belajar menulis, membaca buku cerita bergambar, hingga menggambar dengan krayon yang disediakan tim. Keceriaan terlihat jelas dari wajah anak-anak saat berdiskusi dan bermain sambil belajar bersama para anggota Polri. Kegiatan ini sekaligus menjadi ruang aman bagi anak-anak untuk berinteraksi dan mengembangkan diri.


IPTU Benyamin menambahkan bahwa Program Si-IPAR akan terus dilaksanakan secara berkelanjutan di kampung-kampung terpencil di wilayah pegunungan Papua.


“Kami percaya pendidikan adalah jembatan menuju masa depan yang lebih cerah. Melalui Si-IPAR, kami berupaya menanamkan semangat belajar dan harapan kepada generasi muda di pelosok negeri,” tambahnya.


Program Si-IPAR merupakan salah satu inovasi unggulan dari Operasi Rasaka Cartenz yang menekankan pendekatan edukatif dan kemanusiaan. Melalui program ini, Polri ingin menunjukkan perannya bukan hanya sebagai penjaga keamanan, tetapi juga sebagai mitra masyarakat dalam membangun peradaban.

Posting Komentar

0 Komentar