Penghuni Kos Asal Banjarnegara Ditemukan Tewas di Dalam Kamar, Dalam Keadaan Hamil 8 Bulan


KAB. SEMARANG - Seorang penghuni kos di lingkungan Karangjati, Kecamatan Bergas, Kabupaten Semarang  ditemukan  tewas didalam kamar kos, Sabtu (12/04/2025) malam. Korban dengan inisial SA (27) warga Kabupaten Banjarnegara. Saat ditemukan tewas, korban dalam keadaan hamil 8 bulan. 


Kapolres Semarang AKBP Ratna Quratul Ainy didampingi Kapolsek Bergas AKP Harjono menjelaskan, saat ditemukan tewas, korban dalam keadaan hamil kurang lebih 8 bulan. Di kos itu, korban sudah lama tinggal sendirian. Penemuan korban tewas ini  berawal saat Yunita (30) tetangga kos korban ditelpon rekannya yang juga rekan korban. Rekan korban kepada Yunita mengatakan jika berkali-kali telp ke korban tidak ada respon. 


"Saksi Yunita awalnya ditelpon rekannya yang menanyakan apakah korban di kamar atau tidak. Karena saat ditelpon berkali-kali tidak ada respon. Yunita lalu mengajak Nursanto tetangga kos lain untuk mengetuk pintu kamar kos korban. Ternyata, saat diketuk pintu kamar kosnya juga tidak ada respon. Kemudian, Yunita meminta tolong tetangga kos yang lain untuk mengintip kamar dari lubang ventilasi. Ternyata, terlihat jika korban ada di dalam kamar dan dalam posisi badannya miring membelakangi lubang ventilasi," terang Kapolsek Bergas AKP Harjono.


Merasa ada kejanggalan terhadap korban, lalu tetangga kos korban melaporkannya ke Polsek Bergas. Petugas Polsek Bergas bersama warga dan disaksikan pemilik kos, akhirnya membuka paksa pintu kamar kos korban dan mendapati korban sudah meninggal dunia di dalam kamar. Selanjutnya, korban dibawa ke RS Ken Saras untuk pemeriksaan awal. Hasil pemeriksaan medis yang dilakukan Dokter Raditya, bahwa dalam tubuh korban tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan.


"Dari keterangan paman korban, pihak keluar menerima kematian korban dan menyatakan menolak dilakukan Autopsi, dengan membuat surat pernyataan. Korban selama ini mempunyai riwayat sakit Asma, Asam Lambung dan Hipertensi. Selanjutnya, jenazah korban  diserahkan kepada pihak keluarga untuk dibawa pulang dan dimakamkan di tempat asal korban di Banjarnegara, " pungkasnya. (HERU SANT).

Posting Komentar

0 Komentar