KAB. SEMARANG - Warga di Lingkungan Ngancar, Kel/Kec Bawen digegerkan dengan ditemukannya seorang perempuan paruh baya yang sudah tewas di dalam kamarnya, Rabu (23)04/2025) pagi sekitar pukul 06.30 wib.
Kapolres Semarang AKBP Ratna Quratul Ainy menjelaskan, bahwa pihaknya menerima laporan Rabu (23/04/2025) pagi sekitar pukul 06.30 Wib. Disebutkan bahwa korban tewas itu seorang perempuan dengan inisial HAR (50) warga Lingkungan Ngancar RT 01 RW 02, Kelurahan Bawen, Kecamatan Bawen, Kabupaten Semarang.
"Pertama kali yang menemukan korban adalah Akhmad Reynaldi (24) yang merupakan anak kandung korban. Saat itu Akhmad sedang bersiap berangkat kerja. Kemudian Akhmad memberitahukan kepada tetangganya dan melaporkannya ke Polsek Bawen," kata AKBP Ratna Quratul Ainy.
Selanjutnya, petugas Polres Bawen, Polres Semarang, Tim Inafis Polres Semarang dan personel Polsek Bawen mendatangi lokasi penemuan mayat dan langsung melakukan olah TKP yang dipimpin Kasat Reskrim AKP Aditya dan Kapolsek Bawen AKP Wiwid Wijayanti. Selain itu, meminta keterangan sejumlah saksi maupun anak korban yaitu Achmad (24) yang menemukan pertama kali jenazah ibunya.
Dari keterangan Akhmad Reynaldi disebutkan, bahwa dirinya sudah curiga sejak Selasa (22/04/2025) malam sekitar pukul 21.00 Wib. Malam itu, Akhmad baru pulang dari bermain. Sampai diirumah tidak melihat bapak dan ibunya. Bahkan, mobil orang tuanya juga tidak ada. Lalu, saya mengetuk pintu kamar ibu tetapi tidak ada jawaban, perkiraan saya bahwa ibu sudah tidur. Lalu, saya langsung masuk dalam kamar saya untuk tidur, " ungkap Achmad.
Ditambahkan Akhmad, esoknya pada Rabu (23/04/2025) saat dirinya merebus air untuk mandi, melihat Hp milik ibu saya tergeletak diluar kamar. Karena curiga, dirinya nekat mencongkel pintu kamar ibunya dan pintu kamar terbuka. Ternyata, ibunya berada di samping spring bed, dan sudah tewas.
"Melihat ibunya tewas dalam kamar, langsung memberitahukan kepada tetangga dan Suroso (54) yang juga Ketua RT 01 Linhkungan Ngancar. Kemudian, Ketua RT 01 memberitahukannya kepada Polsek Bawen," ujar Akhmad.
Sementara itu, Kapolsek Bawen AKP Wiwid Wijayanti SH. MH menuturkan bahwa pihaknya menerima laporan dari warga sekitar pukul 06.30 wib. Kemudian, personel Polsek Bawen langsung mendatangi lokasi penemuan puntuk mensterilkan lokasi kejadian. Saat ini masih dalam penyelidikan untuk menemukan pelaku.
Dari keterangan pihak medis Dokter Dian (Puskesmas Bawen), bahwa pada tubuh korban ditemukan luka di kepala bagian belakang akibat benda tumpul dan ada jeratan pada leher. Selanjutnya, personel Polres Semarang memasang garis polisi atau "Police Line", guna penyelidikan lebih lanjut. Dan jenazah korban dengan didampingi anak korban dan anggota keluarga, langsung dibawa ke RS Bhayangkara Semarang untuk dilakukan Autopsi. (HERU SANT).
0 Komentar