Tidak Kuat Menahan Angin Kencang, Atap Rumah Seorang Janda di Kupang Tegal Ambarawa "Terbang"


KAB. SEMARANG - Angin kencang di wilayah Kabupaten Semarang pada Rabu (05/02/2025) hingga Kamis (06/02/2025) pagi, mengakibatkan banyak pohon tumbang maupun genting rumah warga beterbangan. Bahkan, ada juga rumah warga yang rusak parah akibat atap rumah terbang disapu angin kencang itu. 


Kejadian atap rumah terbsng atau kabur disapu angin itu menimpa rumah milik Umi Aniroh (53) warga Kupang Tegal RT 03 RW 04 Kelurahan Kupang, Kecamatan Ambarawa, Kabupaten Semarang pada Kamis (06/02/2025) pagi sekitar pukul 03.30 WIB. 



"Kami pagi itu terbangun dari tidur karena mendengar suara keras seperti ada atap rumah yang ambrol. Lalu, kami bangun dan keluar rumah, ternyata atap rumah mbak Umi 'terbang'. Atap tersebut dari galvalum yang tersapu angin kencang. Kami pagi itu sedang siso-siap untuk sholat subuh," kata Pak Yon, tetangga korban kepada awak media, Kamis (06/02/2025). 


Pak Yon yang rumahnya berhadapan dengan rumah korban menambahkan, begitu melihat atap rumah korban terbang, langsung memberitahukan kepada Ketua RT maupun menghubungi Bhabinkamtibmas dan Babinsa Kelurahan Kupang maupun Polsek Ambarawa. 


"Padahal atap rumah Mbak Umi ini termasuk masih baru karena belum lama dibenahi. Karena angin kencang, diduga tidak kuat menahan angin tersebut atap dari galvalum itu terbang. Seketika itu juga, langsung memadamkan listrik. Beruntung, tidak ada korban dalam kejadian ini, " terang Pak Yon didampingi dua personel  Polsek Ambarawa Aipfa Joko Prawoko dan Bripka Risdiyanto, disela kerja bakti menyingkirkan atap yang terbang di rumah korban. 


Sementara itu, sejumlah tetangga korban merasa kaget dan heran akan 'terbangnya' atap rumah korban itu, pasalnya rumah korban termasuk berada dibawah dibanding rumah tetangga yang lain yang lebih tinggi. 


Sejumlah petugas yang datang di rumah korban antara lain, Bhabinkamtibmas dan Babinsa Kelurahan Kupang Aiptu Suparyadi dan Serda Sukiran serta Sertu Mawan maupun sejumlah petugas Polsek Ambarawa dan Koramil 09/Ambarawa. Selain itu sejumlah anggota Satlinmas Kel Kupang maupun warga sekitar. 


"Akibat 'terbangnya' atap rumahnya itu, korban yang seorang janda ini menderita kerugian mencapai Rp 5 juta, " tandas Bhabinkamtibmas Kelurahan Kupang Aiptu Suparyadi didampingi sejumlah warga kepada awak media, dirumah korban.


Warga yang berdatangan di rumah korban, langsung bersama - sama bergotong royong membenahi atap rumah. QHERU SANT).

Posting Komentar

0 Komentar