Ketua RW 02 Tambakboyo Ambarawa Ditemukan Tewas Gantung Diri di Rumahnya


KAB. SEMARANG - Warga Tambaksari RT 06 RW 02 Kel Tambakboyo, Kec Ambarawa, Kab Semarang dikagetkan dengan ditemukannya seorang laki-laki tewas gantung diri di rumahnya sendiri pada Jumat (31/01/2025) siang kemarin sekitar  pukul 14.30 WIB. Korban diketahui dengan inisial AH (49) yang juga sebagai Ketua RW 02 Kel Tambakboyo dan pertama kali yang mengetahui korban gantung diri adalah JUM (47) yang merupakan istri korban. 


Keterangan yang dihimpun awak media di lokasi penemuan orang gantung diri menyebutkan, bahwa JUM yang siang itu pulang dari bekerja sebagai Guru SMA Virgo Fidelis Bawen, sampai di rumah dikagetkan saat masuk rumah. Sampai dalam rumah, kaget melihat korban yang juga suaminya itu sudah menggantung pada kayu atau kusen pintu kamar utama. 


Kemudian saksi JUM langsung memanggil SUG (53) yang juga tetangga korban untuk meminta tolong. SUG langsung mendatangi rumah korban. Selain itu JUM juga memanggil anak perempuannya GRC (19) yang saat itu berada di rumah eyangnya di daerah Warung Lanang, Kel Lodoyong, Kecamatan Ambarawa. 


Setelah SUG dan GRC tiba di rumah korban, SUG langsung melaporkannya kepada Sudami (Ketua RT) dan diteruskan melaporkan kepada Babinkamtibmas dan Babinsa Kel Tambakboyo serta Polsek Ambarawa. Bahkan diteruskan laporan ke Puskesmas Ambarawa. 


Sesaat kemudian sejumlah petugas tiba dirumah korban, yakni Kapolsek Ambarawa AKP Ririh Widiastuti beserta Tim Reskrim Polsek Ambarawa, Bidan Kel Tambakboyo Narni, Lurah Tambakboyo Yunianto, Bhabinkamtibmas dan Babinsa Kel Tambakboyo Aiptu Agung N dan Sertu Joko Susilo dan Koptu Ismail. 


Selanjutnya petugas melakukan evakuasi korban diturunkan dari tali gantungan dan langsung dilakukan pemeriksaan medis di rumah kieban tersebut. Pemeriksaan medis dilakukan langsung oleh petugas medis Puskesmas Ambarawa yang dipimpin Dokter Yana Cintia dan disaksikan Kapolsek Ambarawa, Lurah Tambakboyo, pihak keluarga dan serta warga sekitar. 


Untuk hasil pemeriksaan korban, tidak ditemukan adanya tanda- tanda penganiayaan di tubuh korban. Kemudian JUM, istri korban menyatakan menerima kematian korban dan menolak dilakukannya autopsi dengan membuat surat pernyataan. Selanjutnya, jenazah korban tetap dirumah dan segera dilakukan persiapan pemakaman. 


"Jumat malam ini sekitar pukul 21.00 WIB, jenazah Pak AH dimakamkan di pemakaman umum Tambakboyo. Pemakaman Pak AH ini dilakukan dengan cara agama Kristen dan dipimpin oleh Pdt Setyo Utomo dari GKJ Ambarawa. Ratusan pelayat ikut mengantarkan Pak AH hingga pemakaman selesai, " tandas YUL, salah seorang tokoh masyarakat Tambakboyo didampingi warga yang lain disela pemakaman kepada awak media, Jumat (31/01/2025) malam.  (HERU SANT).

Posting Komentar

0 Komentar