KAB. SEMARANG - Memasuki ujung tahun 2024, Polres Semarang menggelar Release akhir tahun kinerja Polres Semarang dan jajaran, yang digelar di Ruang Rupatama Polres Semarang, Senin (30/12/2024) dan dipimpin langsung Kapolres Semarang AKBP Ike Yulianto W.
"Dalam kurun waktu tahun 2024, Polres Semarang telah menggelar 9 Operasi, yakni 4 Operasi Kepolisian terpusat dan 5 Operasi Kepolisian Kewilayahan. Untuk 4 Operasi Kepolisian Terpusat yaitu Operasi Mantab Brata, Mantap Praja, Ketupat dan Lilin. Kemudian 5 Operasi Kewilayahan yaitu Keselamatan Lalu lintas, Pekat, Patuh, Bersinar dan Zebra, " ungkap AKBP Ike Yulianto W didampingi Wakapolres Kompol Fandy S.
Selain itu, terjadi penurunan tingkat kejahatan di tahun 2024 dibanding 2023. Yakni dari 273 kasus menjadi 221 kasus atau turun 19%. Dengan penyelesaian kasus dari 221 kasus tersebut, 170 kasus sudah terselesaikan. Kejadian Currat (Pencurian dengan Pemberatan), masih menjadi kejadian terpopuler di tahun 2024 dengan 45 kejadian. Lalu Narkoba, Perlindungan Perempuan dan Anak, Pencurian dan Penipuan maupun Penggelapan.
"Ada 6 kejadian menonjol yakni Curas 2 kejadian, Perlindungan Perempuan dan Anak 2 kejadian, dan UU ITE 1 kejadian. Kejadian Laka lantas tahun 2024 mengalami penurunan 11% dibanding tahun 2023. Yakni dari 645 kejadian, menjadi 576 kejadian serta diikuti penurunan korban meninggal dunia 30 % dibanding tahun 2023. Terkait kondisi Topografi Kabupaten Semarang yang rawan akan bencana alam, bahwa kejadian terbanyak bencana adalah kebakaran rumah penduduk. Dan untuk kejadian banjir bandang di Kecamatan Banyubiru akibat tanggul jebol, berhasil di tanggulangi berkat kerjasama yang baik antar intansi di Kabupaten Semarang," tandas AKBP Ike Yulianto. (HERU SANT).
0 Komentar