KAB. SEMARANG - Meski hujan mengguyur wilayah Kabupaten Semarang setiap harinya, namun kebakaran masih saja muncul atau terjadi. Kali ini kebakaran menimpa rumah milik Tut Wuri Handayani di Dusun Candran RT 39 RW 09, Desa Pumbon, Kecamatan Suruh, Kabupaten Semarang terbakar, Senin (23/12/3024) siang sekitar pukul 11.45 WIB.
Informasi yang dihimpun awak media menyebutkan, bahwa kebakaran pertama kali diketahui langsung pemilik rumah sendiri. Saat itu, pemilik rumah atau korban melihat api sudah membara di dalam rumahnya. Seketika itu korban berteriak minta tolong jika rumahnya terbakar. Mengetahui ada rumah korban terbakar, tetangga sekitar langsung berdatangan ke lokasi kebakaran. Bahkan, ada yang langsung menghubungi petugas Damkar Kota Salatiga dan diteruskan melaporkan ke Damkar Posko Tengaran.
Kepala Satpol PP & Damkar Kabupaten Semarang Anang Sukoco ketika dikonfirmasi awak media membenarkan akan terjadinya kebakaran rumah milik salah satu warga Desa Plumbon, Kecamatan Suruh. Obyek yang terbakar yakni Ruang Tamu dan Ruang Kamar Tidur dan luas yang terbakar dengan ukuran 6 meter x 9 meter. Diduga penyebab kebakaran rumah itu akibat terjadinya hubungan arus pendek alias konsleting.
"Saat menerima laporan adanya kebakaran itu, petugas Damkar Posko Tengaran posisi di Desa Jatirejo, Kecamatan Suruh, Kabupaten Semarang usai kegiatan 'firedrill' di Desa Kemetul, Kecamatan Susukan. Lalu, langsung mendatangi lokasi kebakaran untuk melakukan pemadaman api, " kata Anang Sukoco.
Akibat rumahnya itu terbakar, korban menderita kerugian mencapai Rp 50 juta. Rumah korban dalam kesehariannya dihuni 4 orang, dan beruntung tidak ada korban jiwa serta tidak ada yang mengungsi. (HERU SANT).
0 Komentar