KAB. SEMARANG - Kepala Badan Keuangan Daerah (BKUD) Kabupaten Semarang Rudibdo menyatakan, bahwa pihaknya mencatat realisasi pendapatan pajak daerah selalu meningkat pada setiap tahunnya. Berpatokan angka dasar APBD Tahun 2021, pertumbuhan itu mencapai rata-rata Rp 25 Miliar per tahun. Bahkan, pihaknya optimis jika tahun 2024 ini realiasainya dapat mencapai Rp 280 Miliar. Hal ini diungkapkannya usai penyerahan penghargaan kepada wajib pajak di Pendapa Rumah Dinas Bupati Semarang di Ungaran, Kamis (05/12/2024).
"Tahun 2021 lalu realisasi pendapatan pajak daerah Rp 161 Miliar lebih, dan angka itu menjadi Rp 222 Miliar pada tahun 2022. Setahun kemudian di tahun 2023 menjadi Rp 253 Miliar lebih dan hingga awal Desember 2024, realisasi pendapatan pajak daerah Rp 268,437 Miliar lebih. Ini semua terkait dengan sosialisasi yang telah dilaksanakan, bekerja sama dengan KPK, Kejaksaan Negeri (Kejari), dan Inspektorat kepada perusahaan wajib pajak dan akhirnya mampu meningkatkan kesadaran wajib pajak," jelas Rudibdo.
Sementara itu, Bupati Semarang H Ngesti Nugraha menyatakan, bahwa pajak daerah menjadi salah satu penyumbang Pendapatan Asli Daerah (PAD) di Kabupaten Semsrang. Bahkan, pihaknya tidak lupa menyampaikan ucapan terima kasih kepada para pimpinan OPD, Camat, Kepala Desa (Kades), Lurah, serta wajib pajak yang telah mengelola pendapatan pajak dan retribusi daerah dengan baik.
Sedangkan, perusahaan wajib pajak penerima penghargaan yakni The Wujil Hotel (pajak hotel ), Gubug Makan Mang Engking (pajak restoran ), PT Sidomuncul (pajak air tanah), dan CV Jati Kencana (pajak mineral bukan logam dan bantuan ). Selain itu, diserahkan pula penghargaan kepada OPD pengelola pendapatan terbaik, Kades dan Camat yang berprestasi tercepat melunasi pajak bumi dan bangunan (PBB) perkotaan dan perdesaan sebelum jatuh tempo .
Kabid Pajak Daerah Slamet Suyono menambahkan, bahwa acara tersebut berkaitan dengan kegiatan High Level Meeting yang dihadiri Forkompinda Kabupaten Semarang dan Pimpinan Bank Jateng Cabang Ungaran. Selain itu Capacity Building Perangkat Daerah Pengelola Pendapatan dengan arahan Bupati Semarang. Serta, dilaksanakan pengundian hadiah pembayaran PBB. (HERU SANT).
0 Komentar