KAB. SEMARANG - Dua orang mantan narapidana teroris (napiter) menerima bantuan modal usaha dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Semarang. Penyerahan bantuan dilakukan oleh Pelaksana tugas (Plt) Bupati Semarang H Basari sebelum acara rapat penanganan konflik sosial di ruang rapat Bupati Semarang di Ungaran dan disaksikan juga Anggota Forkompimda, kemarin.
"Dengan adanya bantuan ini, harapannya para eks napiter ini dapat memanfaatkan bantuan dengan baik. Semoga dapat membawa manfaat," ujar H Basari, singkat .
Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Kabupaten Semarang Suyana mengatakan, bahwa bantuan modal yang diberikan masing-masing Rp 5 Juta. Bahkan, ini juga didukung BAZNAS Kabupaten Semarang.
"Pemberian bantuan modal usaha ini bertujuan untuk membantu dalam memulai usaha ekonomi produktif . Selain itu, sekaligus mengajak mereka untuk kembali mencintai Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI)," ujar Suyana.
Wisnu Putra alias Abu Umar, Salah seorang Eks Napiter asal Kecamatan Susukan, Kabupaten Semarang menyatakan, dirinya sangat senang mendapatkan bantuan modal usaha ini. Hal ini merupakan salah satu bentuk perhatian dari Pemkab Semarang. Karena, pembinaan yang berkesinambungan dapat mencegah para anggota kelompok radikalisme kembali ke jaringannya. Harapannya, akan ada pendekatan psikologis dan komunikasi intensif dari Pemkab Semarang.
"Terus terang kami sangat bangga mendapat bantuan modal ini. Karena ini sebagai bentuk perhatian dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Semarang. Banyak kawan yang memiliki pengaruh yang dapat dimanfaatkan untuk membina generasi muda agar tidak terjerumus ke dalam kelompok radikal," pungkasnya. (HERU SANT).
 ){kind=link}
0 Komentar