KAB. SEMARANG - Sehari menjelang pemungutan suara Pilkada serentak 2024 pada Rabu (27/11/2024), Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Semarang memusnahkan sebanyak 136 surat suara pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Tengah yang rusak dan 147 lembar sisa dimusnahkan dengan cara dibakar di halaman Kantor KPU Jl Ahmad Yani, Ungaran pada Selasa (26/11/2024). Selain itu, sebanyak 210 lembar surat suara pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Semarang yang rusak turut juga dimusnahkan. Pemusnahan ini dipimpin oleh Wakil Bupati Semarang H Basari dengan cara dibakar.
Turut serta melakukan pemusnahan dan pembakaran antara lain Ketua DPRD Bondan Marutohening, Kapolres AKBP Ike Yuliyanto W, Perwira Penghubung (Paling) Kodim 0714/Salatiga Mayor CTP Suherzam, perwakilan Forkompimda, Ketua KPU Bambang Setyono, Ketua Bawaslu Agus Riyanto, dan Sekda Djarot Supriyoto.
Ketua KPU Kabupaten Semarang Bambang Setyono menjelaskan, bahwa pemusnahan ini dilaksanakan sesuai surat dinas KPU RI dan arahan dari KPU Provinsi Jawa Tengah. Yakni, sehari sebelum pelaksanaan pemungutan suara, maka surat suara yang rusak dan sisa harus sudah dimusnahkan. Pemusnahan ini sangat penting untuk menjaga trust atau kepercayaan masyarakat terhadap pelaksanaan Pilkada serentak 2024.
"Sebelumnya, KPU Kabupaten Semarang menerima sebanyak 828.344 lembar surat suara untuk pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Tengah. Begitu juga, dengan jumlah yang sama diterima untuk pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Semarang. Setelah dikurangi surat suara rusak dan sisa, seluruh surat suara akan didistribusikan ke 1.983 Tempat Pemungutan Suara (TPS) reguler dan satu TPS Khusus di Lapas Kelas IIA Ambarawa," kata Bambang Setyono kepada awak media, Selasa (26/11/2024).
Ditambahkan, di Kabupaten Semarang ini ada dua wilayah yang terpencil dan sulit dijangkau, yakni di Dusun Borangan dan Sapen, Desa Candirejo, Kecamatan Pringapus dan Desa Duren, Kecamatan Sumowono. Khusus untuk pengiriman surat suara ke Desa Duren, Kecamatan Sumowono ini terpaksa harus dipikul oleh petugas Linmas dan PPK Sumowono. Hal ini karena akses jalan masuk ke desa itu bergeser akibat hujan deras yang mengguyur wilayah tersebut beberapa hari terakhir ini. Dengan kondisi ini, jalan desa tidak bisa dilalui sepeda motor maupun mobil.
"Kami rencanakan hari ini Selasa (26/11/2024) surat suara dan seluruh kelengkapan pemungutan suara Pilkada 2024 sudah terkirim ke masing-masing TPS," tandas Bambang Setyono. (HERU SANT).
0 Komentar