Bersama GOW, Rutan Salatiga Latih Warga Binaan Perempuan Merangkai Buket & Potong Rambut


SALATIGA - Guna mewujudkan warga binaan yang produktif dan kreatif serta berdayaguna, Rumah Tahanan Negara (Rutan) Salatiga bersama Gabungan Organisasi Wanita (GOW) Kota Salatiga menggelar kegiatan bakti sosial (baksos) khusus warga binaan, Kamis (07/11/2025). Tema dalam baksos ini "Perempuan Hebat, Perempuan Berkarya" dan ini merupakan rangkaian program GOW menjelang Hari Ibu 2024. Kegiatan ini langsung dipimpin Ny Anita Nofiana selaku Ketua Tim Penggerak (TP) PKK Kota Salatiga. 


"Bersama GOW, kami adakan bakti sosial (baksos) untuk warga binaan khususnya yang perempuan di Rutan Salatiga. Diisi dengan pelatihan membuat buket uang dan snack serta potong rambut secara gratis. Dengan baksos ini diharapkan menjadi sarana kami untuk berbagi keterampilan, berbagi manfaat, dan berbagi kebahagiaan melalui bekal pelatihan ini," kata Ny Anita Noviana, yang juga istri Pj Walikota Salatiga. 


Ditambahkan, Ny Anita tidak lupa menitipkan pesan penting pada warga binaan yakni untuk tetap semangat karena perempuan ditakdirkan istimewa dan selalu bahagia dalam meraih masa depan yang lebih baik. Kepada seluruh warga binaan khususnya yang perempuan jangan mudah putus asa. Gunakan semua hal yang diberikan Allah dengan tindakan yang bermanfaat. 


Sementara itu, Kepala Rutan Salatiga melalui Ketua DWP Rutan Salatiga, Ny Tanti Aryanti mengaku sangat bersyukur atas kegiatan ini. Tidak lupa disampaikan ucapan terima kasih dan syukur atas perhatian Ibu Pj Walikota Salatiga bersama Tim GOW. Yang telah memberikan waktu dalam kegiatan baksos bagi warga binaan. Harapannya, baksos ini menjadi salah satu wadah untuk mengasah kemampuan dan kreatifitas warga binaan tentunya bermanfaat untuk menjadi bekal saat mereka bebas nanti. 


"Rutan Salatiga saat ini terus berproses dalam memberikan pelayanan bagi masyarakat dan pembinaan terbaik bagi warga binaan. Termasuk menjalankan asta cita Presiden serta dalam meningkatkan sumber daya manusia (SDM) yang berdayaguna dan memberikan bekal positif bagi warga binaan melalui berbagai macam pelatihan keterampilan. Sekarang ini, dalam proses melaksanakan ketahanan pangan melalui program Sarana Asimilasi Edukasi Pertanian yang memanfaatkan lahan branggang Rutan dengan menanam berbagai macam tumbuhan seperti singkong, jagung dan lain sebagainya," pungkasnya. (HERU SANT).

Posting Komentar

0 Komentar