KAB. SEMARANG - Ratusan anggota Pengawas Pemilu Kecamatan (Panwascam), Panwas Kelurahan/Desa (PKD), dan Pengawasan Tempat Pemungutan Suara (PTPS) mengikuti kegiatan Apel Siaga Pengawasan Hari Tenang & Pemungutan Suara pada Pilkada 2024 di Ruang Terbuka Hijau (RTH), Klero, Kecamatan Tengaran, Kabupaten Semarang, Kamis (21/11/2024) siang. Apel siaga ini dipimpin langsung Ketua Bawaslu Kabupaten Semarang Agus Riyanto.
Ketua Bawaslu Kabupaten Semarang Agus Riyanto menandaskan, bahwa kepada Bawaslu beserta jajarannya pada Pilkada 2024 ini untuk bersikap profesional dan tetap menjaga netralitas. Khususnya pada masa tenang pada 24-26 November 2024 mendatang, anggota pengawas kami minta untuk sungguh-sungguh menjaga situasi tetap tenang.
"Selain itu, pada pencopotan alat peraga kampanye dan barang kampanye lainnya mendatang, hendaknya dilaksanakan dengan santun. Para pengawas harus bertangungjawab mencegah dan menangani pelanggaran dengan cara humanis dan tidak menimbulkan ekses," terang Ketua Bawaslu Kabupaten Semarang Agus Riyanto kepada awak media, usai apel siaga.
Sementara itu, Pelaksana tugas (Plt) Bupati Semarang H Basari dalam sambutan tertulis yang dibacakan Kepala Bakesbangpol Suyana menyatakan, bahwa menyebut masa tenang jelang pemungutan suara itu justru krusial. Pasalnya, masa itu menguji integritas segenap pelaksana maupun peserta pemilihan. Pada pengalaman sebelumnya, bahwa masa tenang itu cenderung diwarnai kecurangan, politik uang maupun penyebaran hoaks untuk menjatuhkan sesama peserta pemilihan.
"Untuk itu, kami mengajak kepada para pengawas Pilkada di semua tingkatan untuk mencegah terjadinya pelanggaran. Sekaligus mengoptimalkan pengawasannya di lapangan," katanya.
Sekretaris Bawaslu Kabupaten Semarang Marjiono dalam laporannya disebutkan, bahwa apel siaga ini diikuti tidak kurang 500 peserta. Tujuan dari apel ini untuk menyiapkan jajaran pengawas dalam menghadapi masa tenang, pencopotan Alat Praga Kampanye (APK), dan pemungutan suara Pilkada 2024 mendatang. Disela apel siaga ini, diluncurkan buku terkait pengawasan dan pelepasan burung merpati, yang dilakukan Ketua Bawaslu Kabupaten Semarang beserta tamu undangan. (HERU SANT).
0 Komentar