Jogjakarta. Radarnasional.net
Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Widya Wiwaha Yogyakarta, menyelenggarakan seminar nasional dengan tema : Paradigma Pengembangan Ekonomi Kreatif Di Era 4.0, sabtu, 18/1/2020, Grand Inna Malioboro Hotel, jln.Malioboro, yogyakarta.
Keynote Speakers : Dr. Parastiyanti Nurwandani, Plt. Direktur Pembelajaran dan Kemahasiswaan, Direktur Jenderal Dikti, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesis., M. Arief Budiman, Sekjend ICCN (Indonesia Creative Cities Network).,Saipul AM, SE, MM, Ph. D, alumni STIE Widya Wiwaha dan Tokoku University (Dosen Universitas Negeri Mataram).
Dr. Parastiyanti, dalam keterangan Persnya mengatakan, saat ini terdapat 300 ribu orang magister yang sedang melakukan studi di berbagai perguruan Tinggi di Indonesia, dan saya yakin pasti dapat berbuat sesuatu untuk negara Indonesia, terutama dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi kita , yang menurut bapak Presiden RI semua stakeholder didorong untuk pertumbuhan ekonomi diatas 5,5-6,8%, untuk itu mari kita bergotong royong melakukan berbagai macam regulasi dan melalui pendampingan, termasuk juga tehnikal assistensi yang sudah disiapkan untuk beberapa kerjasama dari luar negeri.
Saat ditanya awak Media tentang output Perguruan Tinggi dengan pertumbuhan ekonomi kreatif di Indonesia, Dr. Parastiyanti mengatakan, saya yakin ekonomi kreatif yang dibangun oleh Perguruan Tinggi itu akan jauh memiliki nilai tambah dibandingkan dengan hasil kursus tertentu.
Karena Industri kreatif yang di bangun melalui Perguruan Tinggi berangkat dari pengetahuan, penelitian plus inovasi, maka hal Ini akan menjadi daya saing dan penggerak ekonomi indonesia dimasa depan, katanya.
Sementara itu,Ketua Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Widya Wiwaha, Muhammad Subhan, dalam Keterangannya mengatakan, seminar nasional ini merupakan agenda rutin yang dilakukan setiap tahun di kampus (STIE WW), kegiatan ini biasanya dilakukan diakhir tahun, sebagai bagian dari Tri Dharma Perguruan Tinggi.
Target yang ingin dicapai adalah ingin memberikan kesempatan kepada para dosen dan mahasiswa pasca sarjana untuk mempresentasikan hasil kajian atau penelitian yang sudah dilakukan .
Agenda besarnya adalah desiminasi hasil penelitian dosen dalam bentuk seminar kecil yang dibagi dalam 3 kelompok call for paper.
Melalui kegiatan seminar nasional ini kita ingin menggali apa yang menjadi pemikiran pemangku kepentingan, baik dari kebijakan maupun dari praktisi yang kita kumpulkan dan mengkombinasikan praktisi dan akadenisi dari situ akan muncul beberapa pemikiran yang akan kita usulkan kepada Pemerintah.
M. Arif Budiman,salah satu Pembicara dalam Seminar Nasional ini, dalam. Makalahnya mengatakan, Ekonomi Kreatif adalah penciptaan nilai tambah yang berbasis ide yang lahir dari kreatifitas sumber daya manusia (orang kreatif) dan berbasis ilmu pengetahuan, termasuk warisan budaya dan teknologi, ujarnya. (Ome)
0 Komentar