LUMAJANG, radarnasional.net
KEBAKARAN yang terjadi di Area SPBU di Kabupaten Lumajang Jawa Timur sempat membuat ramai bahkan menyita perhatian publik Minggu (2/6/2019).
Masyarakat meminta pada pihak terkait untuk serius dan tegas dalam menindak lanjuti masalah kebakaran di area SPBU, Karena kejadian ini sangat menghawatirkan kalau di biarkan, takutnya saat kami mengisi BBM.
"Sekali lagi kamai minta tolong kepada pihak terkait agar segera menindak lanjuti motor/mobil yang pakai tanki modif di perbesar kata warga, karena kebiasaan seperti itu tidak bisa di biarkan, kayaknya sudah merata di semua SPBU Lumajang, Banyak tengkulak BBM bertanki modif."ucap warga lumajang.
Musibah kebakaran terjadi pada dua areal SPBU di Lumajang, namun lokasi dan waktu yang berbeda.
"Kebakaran yang pertama mobil carry tanki modif, terjadi di dekat SPBU di Desa Kedung Pakis kecamatan Pasirian Lumajang hari Minggu malam (26/5/2019), mobil carry dengan Nopol: N 1876 YH, ludes terbakar usai melakukan pengisian BBM di SPBU setempat.
Mobil tersebut milik Prakoso (25), seorang guru Honorer asal Desa Padang Gucialit.
Ternyata mobil tersebut memang sengaja di modifikasi untuk menampung BBM.
Ketika kami tanya pada salah satu orang yang membawa dua jurigen menjelaskan, BBM ini nanti kami oper pada pengecer/kios yang pesan, kalau yang pesan banyak yanh harus saya lakukan saya bawa lima jurigen dan saya taruh di tempat yang aman, buat penampungan.
Musibah kebakaran yang kedua, terjadi di area SPBU Desa Sumberjati Kecamatan Tempeh Lumajang, semalam Sabtu (1/6/2019). Satu unit sepeda motor tanpa plat nomer milik Rendy (25)
Sorot pandang masyarakat akan kejadian itu mewarnai liminasi media sosial pasca kejadian. Sepeda motor yang terbakar saat itu, diketahui jenis Satria FU. Akan tetapi tanki tersebut sudah dimodif agar supaya daya tampungnya lebih banyak, inipun melebihi kapasitas pada umumnya.(Bkt/red)
0 Komentar