(Jember Radar Nasional Net) Hampir 1 bulan lebih Warga Afdeling pakem dan Wadung merasa tidak nyaman dengan adanya pelaporan Program air bersih yang di laporkan fiktif karna SPJ tahun 2018 dan di kerjakan di tahun 2019
Rasidi Selaku Ketua Pelaksana Air bersih mengatakan kepada Radar Nasioanal terkait terlambatnya pekerjaan tersebut di karenakan adanya perselisihan antara Warga Afdeling Pakem dan Warga Wadung dimana warga pakem meminta agar program air bersih tersebut di Proritaskan di Pakem dulu baru ke Wadung,Rasidi juga mengatakan kalau perselisihan tersebut sudah bertahun-tahun hingga sekarang.
Alhamdulilah dengan adanya Air bersih tersebut kini Masyarakat Pakem dan Wadung sudah menjadi akur kembali ungkap Rasidi,Pernyataan ini juga di benarkan oleh Sukianto selaku warga pakem sangat berterima kasih kepada Mantan kepala Desa dengan adanya Program air bersih tersebut kini Masyrakat Pakem dan Wadung bisa menjalin Silaturahmi lagi
Matrawi selaku warga afdeling wadung mengatakan sudah menerima manfaan dari adanya Air bersih tersebut,Tapi Kenapa kok masih ada laporan kalau Air bersih tersebut tersebut Fiktif Ungkapnya. Apa di karenakan tidak ada aspal yg rusak,Matrawi mengatakn pipa paralon tersebut melewati di bawah aspal dengan cara di bor pakek bambu dan pengerjaan tersebut memakan waktu yg lama agar tidak merusak aspal,Kalau tidak ada pipa paralon yg menyeberang di bawah aspal mana mungkin air tersebut bisa sampai ke wadung tegasnya,Matrawi juga berpesan kalau mau melaporkan cek dulu ke lokasi jangn main lapor saja.
Pernyataan Matrawi tersebut juga di dukung penuh oleh Sura'i sekalu warga wadung agar pelapor mempunyai etikat baik untuk menumenui warga,Duduk bersama untuk menjelaskan kalau laporan tersebut tidak benar
Matrawi Dan Sura'i jaga menyampaikan kalau tidak ada etika baik dari pelapor "Kami mewakili Masyarakat Harjomulyo kususnya Afdeling Wadung akan meminta Mantan Kepala Desa untuk melaporkan balik masalah ini biar tidak membuat Masyarakat semakin Memanas,kalau Masyarakat Memanas siapa yg akan bertanggung jawab tegasnya. (Nan)
0 Komentar