Polda DIY Gelar Pasukan Operasi Ketupat Progo 2019





Jogjakarta, Radarnasional.net
Peningkatan aktifitas masyarakat untuk merayakan Idul Fitri memiliki banyak Aspek dan implikasi seperti meningkatnya mobilitas pergerakan perpindahan orang dan barang dari satu tempat ketempat yang lain, hal ini menyebabkan masalah bagi situasi lalulintas, dan meningkatnya kerawanan gangguan kamtipmas dan kriminalitas.

Tujuan Operasi Ketupat Progo 2019, adalah untuk menjamin rasa aman warga masyarakat dalam menjalankan Ibadah puasa dan merayakan  Idul Fitri 2019, dengan aman, lancar dan tertip.Serta terwujudnya Siskamtipmas yang aman dan kondusif juga Kamtibseltibcarlantas, baik sebelum dan pasca Idul Fitri 1440 H.

Operasi Kepolisian terpusat dengan sandi Operasi "Ketupat Progo 2019" melibatkan berbagai unsur, yaitu Polda DIY besarta Polres/Polresta dan Polsek didukung TNI, Pemda DIY, Pemda Kab/Kota, Dinas Perhubungan, Dinas Kominfo, Dinas Kesehatan, Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan UKM, Dinas PU Perumahan dan ESDM, PT.Jasa Raharja, BMKG, PT.Pertamina, Jasa Marga dan mitra Kamtibmas lainnya.

Jumlah Personil yang dipersiapkan terdiri dari unsur Kepolisian Polda DIY, 2.704 personil, dari Instansi terkait 2.573 personil, sehingga total mencapai 5.277 personil.

Kapolda DIY, membacakan Amanat Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian,Ph.D pada  "Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat 2019", dalam amanatnya Kapolri mengatakan, Operasi Ketupat 2019, akan digelar selama 13 hari mulai tanggal 29 mei sd 10 Juni 2019, memiliki karakteristik yang khas dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya, karena Operasi Ketupat 2019, dilaksanakan bersamaan dengan penyelenggaraan tahapan Pemilu tahun 2019, hal tersebut membuat potensi kerawanan yang akan dihadapi semakin kompleks.

Lebih lanjut dikatakan bahwa, Operasi Ketupat 2019, diselenggarakan diseluruh 34 Polda dengan 11 Polda Prioritas, yaitu Polda Metro Jaya,Polda Jawa Barat, Polda Jawa Tengah, Polda DIY, Polda Jawa Timur, Polda Banten, Polda Lampung, Polda Sumatra Selatan, Polda Sulawesi Selatan, Polda Bali, dan Polda Papua.

Operasi Ketupat tahun 2019 melibatkan 160.335 Personil Gabungan, terdiri atas 93.589 Personil Polri,13.131 Personil TNI,18.906 Personil Kementerian dan Dinas Terkait,11.720 Personil Sat Pol PP,6.913 Pwrsonil Pramuka,serta 16.076 personil dari organisasi kemasyarakatan dan kepemudaan.

Demikian sambutan tertulis Kapolri yang dibacakan oleh Kapolda DIY, Irjen.Pol.Drs.Ahmad Dofiri,MSi, didampingi Danrem 072/pmk, Brigjen.TNI.Muhammad Zamroni di Halaman Polda DIY, Selasa,28/5/2019, Apel Gelar Pasukan diikuti ,Satuan Polri ,TNI AD, AU, AL, Basarnas,Satpol PP, Jasa Raharja, PMI, Pramuka, komponen masyarakat lain.

Usai Apel , Kapolda DIY didampingi Danrem 072/pmk, dengan  diikuti  Forkompinda DIY, melakukan pengecekan, kesiapan personil maupun peralatan yang akan digunakan dalam pelaksanaan operasi. (ypt)

Posting Komentar

0 Komentar