Jogjakarta, Radarnasional.net
Peluncuran Program Satenong Sejarah Gayeng Regeng, Dinas Kebudayaan Kota Yogyakarta , dilaksanakan senin, 27/5/2019, di Taman Langit Resto, kota gede, yogyakarta.
Satenong Sejarah Gayeng Regeng, merupakan sebuah program layanan Informasi sejarah bagi masyarakat terutama sejarah lokal Kota Yogyakarta, melalui website, hhtps: //kebudayaan.jogjakota.go.id.
Tujuan program ini untuk mengetahui potensi kekayaan sejarah lokal diwilayah Kota Yogyakarta, juga sebagai upaya mendorong dan memajukan kebudayaan, serta potensi sejarah lokal Kota Yogyakarta.
Kepala Dinas Kebudayaan Kota, Ir.Eko Suryo Maharsono,MM, hadir memberikan sambutan sekaligus melaunching program 'Satenong Sejarah Gayeng Regeng', disaksikan Kabid. Sejarah dan Bahasa Dinas Kebudayaan Kota, Drs. Dwi Hana Cahya Sumpena., Dewan Kebudayaan DIY, Barahmus DIY, BPNB DIY, forum komunikasi museum ,forum komunikasi kelurahan rintisan budaya, dan komunitas pegiat sejarah.
Dwi Hana Cahya Sumpena, dalam sambutan pembukaan, memaparkan rencana jangka pendek, menenggah dan panjang terkait program 'Satenong Sejarah Gayeng Regeng', Kabid Sejarah dan Bahasa,Dinas Kebudayaan Kota Yogyakarta ini, mengatakan mulai saat ini Dinas Kebudayaan Kota Yogyakarta akan menginformasikan segala potensi kekayaan sejarah terutama sejarah lokal Kota Yogyakarta melalui teknologi, website, maupun media sosial.
Dengan pemanfaatan teknologi dan informasi,diharapkan proses penyebaran informasi kesejarahan dapat didukung oleh masyarakat dan stakeholder terkait, yang akan memberikan dampak positif bagi kemajuan kebudayaan di Kota Yogyakarta.
Langkah selanjutnya, mulai tahun 2020, kita akan mengumpulkan semua komunitas sejarah yang ada di yogyakarta, untuk urung rembuk membuat road map, dan diharapkan semua komunitas dapat berpartisipasi untuk memberikan saran, masukan dan pemikirannya. Selanjutnya tahun 2021, setelah semua informasi terkumpul dan dirasa cukup, kita akan membuat sistim informasi sejarah secara digital, kata Dwi Cahya.
Sementara itu, Kepala Dinas Kebudayaan Kota Yogyakarta, dalam sambutan peluncuran program Satenong Sejarah Gayeng Regeng, mengatakan program ini sebagai wadah dan wahana untuk saling berdiskusi dan memberi masukan terhadap perkembangan sejarah dan kebudayaan lokal Kota Yogyakarta, pungkasnya.(ypt)
0 Komentar