Jogjakarta radarnasional.net Korem 072/pamungkas, fasilitasi kegiatan komunikasi sosial ( komsos ) dengan aparat Pemerintah se DIY, dan eks Karesidenan Kedu, Kamis, 25 april 2019, di Monumen Diponegoro, Tegalrejo, Yogyakarta.
Hadir dalam pertemuan tersebut ,staf ahli Gubernur DIY, bidang kebudayaan dan kemasyarakatan(mewakili gubernur diy) ,Kapolda DIY, Komandan Korem 072/pmk, unsur Forkopimda DIY, Kasrem 072/pmk, para Kasi Korem, para Dandim, dan jajaran Korem 072/pmk, para Kapolres se DIY dan eks Karesidenan Kedu, serta unsur Forkopimda Kab/Kota.
Tujuan kegiatan komunikasi sosial ( komsos) bersama apa dadi Pemerintah diwilayah D.I.Yogyakarta dan eks Karesidenan Kedu ini adalah sebagai wadah untuk saling kerjasama, bersinergi dan mengintegrasikan semua program-program Pemerintah agar terlaksana dengan baik, juga membangun saling pengertian tentang peran, tugas dan fungsi antar lembaga , sehingga meminimalisasi perbedaan dan permasalahan.
Danrem 072/pmk, Brigjend.TNI. Muhammad Zamroni, dalam sambutannya menyampaikan, bahwa tugas kita sebagai aparat kewilayahan harus tetap bersinergi, baik TNI-Polri juga aparat Pemerintah Daerah,sehingga dapat menciptakan suasana yang kondusif , namun tetap waspada akan adanya gangguan kamtipmas diwilayah kita.
Terkait situasi pasca pemungutan suara (Pemilu 2019), lebih lanjut Danrem mengatakan, tahapan Pemilu belum berakhir, jadi kita tetap siaga terhadap segala kemungkinan yang akan terjadi terkait ketidak puasan terhadap hasil perhitungan suara, itulah manfaat forum silaturahmi ini untuk saling berkoordinasi sehingga mendapatkan solusi terbaik bila terjadi permasalahan, agar tercipta suasana kondusif demi kesatuan dan persatuan bangsa.tuturnya.
Sementara itu,Kapolda DIY, Irjend Pol. Drs.Ahmad Dofiri , menyambut baik Forum Komsos yang diprakarsai oleh Korem 072/pmk,dimana semua aparat Pemerintah yang tergabung dalam Forkopimda baik tingkat Provinsi dan Kab/Kota, serta eks Karesidenan Kedu, duduk bersama sharing untuk mendapatkan informasi dan saling melengkapi.
Kapolda DIY mengingatkan tentang pemberitaan di media sosial yang sangat terbuka dan begitu luar biasa,sebagai aparat terutama para pemimpin kita perlu bersabar dalam menghadapi dan mensikapi pemberitaan di media sosial dengan hati yang tenang ,namun tetap waspada.pungkas Ahmad Dofiri.(ypt)
0 Komentar