Jogjakarta, Radarnasional.Net - Penandatanganan nota kesepahaman antara PT. Bank BPD DIY dengan Perbarindo DIY. selasa, 23 april 2019, di Royal Ambarrukmo Hotel, yogyakarta.
Hadir dalam acara tersebut, Dirut Bank BPD DIY, Pimpinan Bank Indonesia DIY, Pimpinan Otoritas Jasa Keuangan , Pimpinan Cabang Bank BPD Kab/Kota, Pimpinan dan anggota Perbarindo DIY.
Santoso Rahmad, dalam sambutannya menyampaikan bahwa kinerja Bank BPD DIY tahun 2018 cukup bagus dengan mencatatkan aset Rp.11.99 triliun, dana pihak ketiga mencapai Rp.8.86 triliun, sedangkan kredit Rp.7.48 triliun, laba yang dicapai di tahun 2018 , mencapai Rp.311 miliard, kredit yang disalurkan kepada masyarakat 51% berupa kredit produktif untuk UMKM, BPD DIY saat ini memiliki 320 kantor layanan yang tersebar diseluruh DIY, dan kita akan tambah lagi untuk mendorong ekonomi diwilayah pedesaan.
Tantangan di tahun 2019 ,menurut Dirut Bank Pembangunan Daerah diy ini adalah kondisi ekonomi politik, juga terdapat tekanan terhadap kondisi ekuisitas Perbankan, dan dibidang teknologi terkait digital cannal, serta perubahan perilaku konsumen yang menuntut layanan exclusif, cepat dan mudah, juga perubahan regulasi, tuturnya.
Bank BPD DIY juga meraih empat penghargaan versi info Bank, sebagai Bank berpredikat bagus, Award unit usaha syariah berpredikat sangat bagus , Inovative company Enginering banking service, dan CSR Award.
Lanjut Santoso Rahmad, bahwa sinergi bisnis Bank BPD dengan Perbarindo sebagai wujud kerjasama pemanfaatan penyediaan dan pemanfaatan jasa layanan perbankan dalam rangka Apex BPR , tujuannya untuk mengayomi, meningkatkan daya saing, efisiensi operational bank dan untuk menjawab kebutuhan konsumen, karena Bank BPD tidak mungkin bekerja sendirian untuk melayani coustomer yang ada di yogyakarta, ini adalah sinergi bisnis yang bisa kita capai baik untuk bank umum maupun BPR, dengan prinsip saling menguntungkan, pungkasnya.(ypt)
0 Komentar