Jogjakarta, Radarnasional.net
World Health Organization (WHO), Food and Agriculture Organization (FAO) dan Minister of Agriculture, Nature and Food Quality of Netherland dan Badan POM menjadi tuan rumah pertemuan tahunan "the 13th Session Codex Committee on Contaminants in foods ( CCCF)", Senin, 29 april 2019, bertempat di Royal Ambarrukmo Hotel, yogyakarta.
Dihadiri +- 250 orang peserta dari sekitar 60 negara anggota Codex, acara ini akan berlangsung sampai dengan tanggal 3 mei 2019, pertemuan ini membahas standar keamanan pangan dan upaya pencegahan kontaminasi senyawa berbahaya dalam pangan, baik produk mentah, produk antara atau produk olahan yang akan di konsumsi.
Kepala Badan POM ,Penny K Lukito menjelaskan bahwa Indonesia sebagai anggota akan terus berperan aktif dalam pembahasan rancangan standar International yang diterbitkan oleh Codex, termasuk dalam CCCF yang merupakan salah satu Codex Committee yang mempunyai tugas menyiapkan standar pangan terkait cemaran, dalam rangka perlindungan terhadap kesehatan konsumsi disemua negara maupun untuk kelancaran produk pangan bagi kepentingan International.
Lebih lanjut Kepala Badan POM, mengatakan sidang CCCF ke 13 yang dilaksanakan sekarang, akan membahas permasalahan global yang terjadi dibidang pangan antara lain : batasan cadmium (cd) pada coklat dan produk turunannya, Mycotoxins pada spices, mythyl mercuri pada ikan, Aflatoxins dalam sereal dan kacang-kacangan, Hydrogen cyanide pada singkong dan produk turunannya, pengurangan 3-MCPDE dan Gldcidyl esters dalam proses pemurnian minyak goreng dan produk turunannya, pungkas Penny Lukito.
Dengan terpilihnya Indonesia sebagai tuang rumah pertemuan CCCF ini diharapkan memberi pesan yang kuat tentang pentingnya pemenuhan standard keamanan pangan dan memperkuat koordinasi keamanan pangan ditingkat nasional, serta mening katkan kualitas produk pangan Indonesia agar dapat berdaya saing di pasar International.(ypt)
0 Komentar