MALANG - Mayat berjenis kelamin laki-laki dewasa ditemukan terbujur kaku di sebuah rumah kos milik Nanang (45) warga Jalan Slamet Riadi, RT08, RW01, Kelurahan Lawang, Kecamatan Lawang, Kabupaten Malang, Minggu malam 24/06/2018. Mayat tersebut diketahui bernama Dwi Kurniantoro (39) warga asal Kota Yogyakarta Jawa Tengah.
“Tadi siang sekitar pukul 09.00 WIB korban mandi mas, setelah itu masuk kamarnya, kemudian sekitar sore tadi juga kami sudah curiga karena biasanya tidurnya mendengkur cuma kali ini tidak ada suaranya sama sekali, sekitar pukul 18.30 WIB kami mulai curiga dengan posisi kamar yang gelap namun ada sedikit cahaya yang masuk kekamar tersebut dan tidak bersuara setelah kami panggil panggil orangnya, akhirnya saya mulai masuk melalui pintu jendela, dan setelah itu saya menyalakan lampu kamar, alhasil korban sudah tidak bergerak dan membujur kaku, kemudian saya menghubungi Ketua RT dan keamanan kampung serta bersama sama melaporkan ke kepolisian Polsek Lawang,” terangnya.
“Disamping ini pas hari minggu, jadi korban tidak bekerja (libur), jadi tadi saya biarin saja karena saya kira sedang tiduran, korban bekerja di salah satu perusahaan di daerah Pasuruan, dan tinggal di kos saya sudah sekitar tiga tahunan, korban juga baik namun agak sedikit tertutup kesehariannya, barusan saya sudah menghubungi keluarganya untuk mengabari kejadian ini,” imbuhnya.
Yayah, Ketua RT 08 juga menambahkan, “Korban diketahui sakit sesak mas, bahkan kalau gak salah dua minggu kemarin habis operasi katarak, mungkin bisa jadi korban juga mengalami sakit jantung,” ungkapnya.
“Setelah kami selidiki disekitar TKP tidak ada benda yang mencurigakan yang mengarah ke pembunuhan, juga tidak adanya luka atau bekas korban tewas akibat di bunuh, hanya ada cukup banyak obat obatan di sekitar TKP, sementara ini diduga korban tewas akibat serangan sakit jantung,” ujar Bripka Sugeng, SH. saat bersama Bripka Andik dan Aiptu Juliadi dari Polsek Lawang
Korban tewas kemudian dibawa ke Rumah Sakit Saiful Anwar (RSSA) Saiful Anwar Malang sekitar pukul 20.00 WIB guna dilakukan otopsi dan pengembangan atas meninggalnya korban. (Sol/ila)
0 Komentar